top of page

The Golden State Warriors advance to the Western Conference Finals with a 108-95 victory in Game 6!

  • SH
  • May 17, 2015
  • 3 min read

GS Warriors akhirnya maju ke babak Final dalam Western Conference. Lawan yang akan dihadapi oleh Curry cs masih belum tahu, karena masih ada satu game lagi, game ke-7 antara Houston Rocket dan LA Clippers. Dan mereka main di kandang Houston Rocket, jadi di atas kertas James Harden, yang biasa dikenal dengan quote "Fear The Beard" cs berada di atas angin satu tingkat, karena mendapat tambahan sokongan mental dari para audience.

Dalam game ke-6 ini, di menit2 awal barusan berjalan, yang membuka point adalah Stephen Curry as usual, dengan shooting 2 point nya. Dilanjut dengan shooting 3 pt dari Klay Thompson, pasangan "soulmate" nya Curry dalam passing dan banyak2 an memasukkan shooting 3 pt. Lalu seakan Curry tidak mau kalah dan makin bersemangat, maka Curry hampir sepanjang pertandingan shooting 3 pt terus. Dan dari semua point yang didulang oleh Curry, hampir seluruhnya didapatkan dari perfect shot 3 pt.

Yap, Curry lagi "MVP mode", lagi ganas, garang, panas, pump up, spirit up, plus enjoy dengan pertandingan. Tidak ada sama sekali miss dan kesalahan yang berarti. Dengan tidak adanya tekanan, pressure yang berat yang membebani, bisa bermain lepas, itu kuncinya. Ditambah dengan latihan2 konsisten selama ini, jadilah Curry dalam game ke-6 ini. Bahkan, ketika di kuarter ke-3 menyisakan hanya 3 detik, Curry dapat memasukkan bola ke ring dalam jarak 3/4 court, dan itu baru pertama kali dalam sejarah playoff NBA. Walau itu memang hanya lucky, namun tetap saja akan tercatat dalam history playoff NBA forever everlasting. Yupz, you're unbelieveable, Stephen Curry. Bener2 bikin geleng2 kepala dan standing applause.

Plus juga, ibu Curry datang jauh2 ke kandang stadium lawan, Memphiz Grizzlies, hanya untuk memberikan semangat, dukungan, support, dan do'a dari bangku audience. Dan acap kali Stephen Curry shooting perfect 3 pt, maka acap kali juga ibu Curry standing applause. Lucu unyuk aja rasanya. Dan itu tentu membuat mental dan semangat Curry jadi makin berlipat.

Congratz, Curry, kamu bisa menembus Western Conference Final, akhirnya, setelah sekian lama. Tanpa kamu main, Curry, tanpa peraih trofi MVP musim regular NBA 2014-2015 main, tanpa PG 30 main, entah apa result nya. Mungkin akan berbeda dan berkebalikan 180 derajat.

Eit, tapi ingat, jangan lengah. Don't let your guard down in a single moment. Why? Mau kejadikan seperti di game ke-2 dan game ke-3, Curry? Ketika kamu kalah dengan tim Memphiz Grizzlies, yang secara catatan mereka hanya tim dengan defense bagus, yang lainnya tak ada, bahkan the best shooter yang menyaingi mu pun blas gak ada, dan lebih sakitnya lagi, kalah di kandang sendiri? Masih ingat kan, Curry? Lalu, apa penyebabnya? Tak lain tak bukan tentu karena setelah kamu menerima trofi MVP itu, malamnya kamu harus sudah berjuang di stadium. Latihan, yah, apa ada nya dan seadanya, tanpa persiapan matang, dan lebih parahnya lagi, Curry yang terkenal sebagai the best shooter in NBA history, shooting 3 pt dengan tempat yang sama seperti kamu biasanya shooting, bisa melenceng jauh, jauh, dan jauh. Itu sangat sangat sangat .... Well, bisa kamu isi sendiri, Curry. Setelah itu, kamu hanya tertunduk ke bawah sambil muter2 tangan :3 Bukan hanya kurangnya latihan. Di samping itu, banyaknya compliment2 yang menghujani dirimu, seakan kamu lupa bahwa itu belum apa2. Masih harus banyak2 latihan lagi, sehingga kamu merasa cukup tanpa harus latihan as usual, dan hasilnya, gimana? Yah, silahkan anda past back sendiri, Curry :3

Okay. Jangan lihat ke belakang. Fokus pada hari ini dan pikirkan serta persiapkan untuk esok dengan matang. Karena kita tak tahu apa yang terjadi mendatang. So, untuk sekarang, lepaskan gelar MVP yang melekat, latihan terus shooting 3 pt dalam kesendirian as usual, terus latih muscle memory. Jangan lupa simpan stamina, perbaiki endurance. Siapa pun lawanmu nanti, entah James Harden cs atau Chris Paul cs, it's not a big deal. Jangan toleh kanan kiri.

Go go go Curry

*PS : Inginnya sich, Stephen Curry bisa bertemu Chris Paul di Western Conference Final. Soalnya, mereka sama2 PG, dan CP3 uda dua kali dibuat malu, di depan publik sendiri lagi, dengan ankle break pula. Selalu menarik untuk menyaksikan mereka berdua duel one by one. Dan, Curry selalu diguard/dimarking sama CP3. Begitu pula sebaliknya CP3. Akan tersuguhi pertandingan yang gak membosankan lah intinya. Tapi kalau James Harden cs, yaa, gak apa2 deh. No problem juga.

11143487_10153177515993463_6535922984653292525_n.png

 
 
 

Comments


© Copyright 2015 by Sherlock Holmes

bottom of page