(Boring) Diary [3]???
- SH
- May 20, 2015
- 3 min read
Hari ini bukan jadwalnya latihan basket, karena Rei hari ini shoum jadi gak ada yang nemenin. Oke. Tapi, workout tentunya harus tetap jalan. Dan saya pagi2 kaget ketika mobil saya ada di depan rumah, karena kalau menurut jadwal, mobil saya tadi malam telah dipinjam sama saudara sepupu dan katanya mau dibawa sekalian ke ngebruk sumber pucung karena ada suatu kegiatan (katakanlah X). Ketika mobil ada di depan rumah, saya kaget, bukannya harusnya lenyap, hilang dan bukan berada di sini?
Setelah bangun, kemudian ia menjelaskan bahwa mobilnya gak jadi dibawa ke ngebruk karena bule mau ke rumah Malang Graha Sejahtera sini. Owh, gak jadi ya, dalam hati saya. Ketika mendengar Bule mau ke rumah Graha, saya berpikir mungkin ada keperluan penting yang berhubungan di sini sehingga mau gak mau mampir ke rumah Graha. Ketika siangnya, sekitar pukul 01.00 kurang, Bule menggunakan mobil panther tiba di rumah Graha. Setelah sebelumnya menawarkan saya untuk makan rujak dan saya mengiyakan, Bule memulai agenda utamanya. Dan agenda utamanya sebenarnya adalah membersihkan rumah Graha yang sudah seperti kapal pecah.
Dan, lebih dari itu, nada Bule untuk masalah ini agak tinggi. Ketika saya dipanggil, lalu saya kena sentak. Saya bukannya gak mau kalah dan gak mau disalahkan, tapi saya sedikit membela bahwa rumah Graha itu bukan hanya saya aja yang pakai. Hari sabtu minggu kemarin, saya sudah membersihkan kamar saya sendiri plus ruang depan plus sedikit ruang belakang. Piring2 dan sendok2 yang saya gunakan pribadi sudah saya cuci mandiri, tidak ditumpuk dan menunggu ada seseorang mencucikannya. So, why me get scolded? Am I wrong?
Saya juga sendiri kadang agak kesel kalau lihat rumah berantakan dan kotor. Jujur, kamar saya sendiri juga sebenarnya berantakan. Tapi, memang saya sengaja desain berantakan. Ditanya mengapa, entahlah, memang sudah terbiasa kali ya. Tapi, berantakannya gak kotor. Sabtu atau minggu saya selalu usahakan bersihkan kamar sendiri, sambil muter OST THEME OP dan ED anim yang bagus2, biar tambah semangat. Saya juga jelaskan, kalau gunting saja saya harus beli beberapa kali. Makanya, akhirnya, saya pisahkan, ada gunting umum dan gunting pribadi. Biar kalau gunting umum itu tiba2 menghilang entah ke mana, masih ada gunting pribadi.
Bule marah itu pun sebenarnya gak salah. Pantas dan memang cocok, ada sebabnya, dan itu bukan perkara sepele. Dulu pun Bule sudah mewanti-wanti agar selalu membersihkan rumah Graha, dirawat dan dijaga. Saya sudah berusaha melaksanakan amanat itu, but, well, once again, yang tinggal di situ bukan saya aja. Yah, bayangkan aja, pagi2, jam 6 kalau gak salah, hari ini, di atas sudah nyetel lagu jedak jeduk jedak jeduk. Oh my goodness. Asli mengganggu banget. Annoying banget nget ngetz. Pakai speaker pula. Kesel? Jelas, bingitz. Tapi, mau gimana lagi. Saya selalu menggunakan headset di laptop ketika mendengar apa pun. Sangat jarang sekali saya pakai speaker, karena saya tahu, yang hidup di situ bukan saya aja, masih ada orang lain, ketika saya pakai speaker, mungkin orang lain terganggu sehingga saya tidak pakai speaker. Kalau pun saya pakai speaker, ketika suatu hari kebetulan gak ada orang sama sekali kecuali saya sendiri. Tapi, ya sudah lah
Namanya juga onna (perempuan), lebih cepat marah dan lebih menggunakan perasaan dan emosi. Kita sendiri harus introspeksi dan sadar diri. Btw, terima kasih banyak Bule atas sentakan nya. Sangat menampar saya. Walau Bule menyentak pun, masih tetap mau membersihkan rumah Graha hingga kinclong kembali yang tadinya uda seperti kebun binatang tempat penanaman budidaya suaka cagar alam marga satwa di Bogor. Mohon maaf banget kalau memang keadaan rumah Graha seperti itu *te-hee
Sekian dulu curhat nya (lagi2 curhat, ya ela) ^^

Comments