Houston Rockets beat the Golden State Warriors 128-115 in Game 4 to extend the series!
- SH
- May 27, 2015
- 2 min read
Di game ke-3, saya lupa untuk nulis. Sebagai gantinya, sebelum lupa, saya segera tulis hasil di game ke-4, GS Warriors vs Houston Rockets di Toyota Center Arena, kandang Rockets.
Tak diduga, yang sebelumnya Stephen Curry mendulang 40 point di game ke-3, dan perbedaan point yang sangat jauh, 35 point dengan Rockets, terkena accident yang unexpected banget. Ketika ingin menge block lay up dari Trevor Ariza, Curry dengan sigap melompat, namun lompatan itu terlalu tinggi dan ternyata movement dari Ariza adalah fake, sehingga karena gak siap, Curry terjatuh dengan tangan kanan menyentuk lantai duluan diikuti dengan kepala belakang dengan sedikit leher tertekuk. Bug. Begitu kira2 bunyinya. Cukup keras dan sangat sakit. Seketika itu Curry menahan sakit dengan menutup mukanya di lantai.
Dan pertandingan pun diberhentikan sementara karena accident itu. Dengan sigap tim medical segera memeriksa keadaan Curry, kalau2 ada cedera / patah leher. Setelah dire-check tidak ada, maka Curry dibopong masuk ke dalam ruang ganti utama. Bahkan, ayah, ibu dan istri Curry yang menonton di bangku penonton merasakan kepedihan Curry. Apalagi ibunya. Ibunya sampai nangis dan berdo'a tak henti2 agar Curry tidak kenapa2 dengan cedera itu.
Sungguh, itu merupakan salah satu accident yang paling mengerikan. Bukan karena apanya, tapi akibat yang ditimbulkannya. Head contusion. Untung saja Curry tidak absen untuk beberapa pertandingan krusial ke depan. Soalnya, sehabis ini, akan ada NBA Finals yang berhadapan dengan LeBron James, sang King NBA. Jika Curry absen, maka habislah riwayat Warriors. Tanpa Curry, Warriors hanya bisa dijadikan mainan oleh LBJ.
Di second half time, Curry dimainkan kembali. Namun, karena accident itu, dari 18 shooting, hanya 7 shooting yang masuk. Total 23 point, berarti satu lagi dari lay up yang menambah menjadi 23 point.
Saya berharap Curry dapat beristirahat yang cukup, mematuhi anjuran dokter, selalu medical check up kalau2 ada trauma yang berkepanjangan yang akan menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Jangan sampai performa Curry menurun jauh setelah accident itu. Sayang banget, karena umur Curry masih sangat sangat sangat muda sekali.
Tapi, saya percaya 1001% kepada Curry. Curry, you are okay, right? I know you more than anyone. Kamu itu otoko (laki2), jadi at least kamu harus bisa nahan sakit, namun bukan berarti sakit itu dibiarkan gak di treatment. Treatment tetap jalan, namun tetap fokus ke game ke-5 nanti, yang akan berlangsung besok di Oracle Arena. Tunjukkan kamu pantas menyandang gelar first rank MVP. Tunjukkan kalau kamu pantas untuk one on one dengan King James di NBA Finals. Dan tunjukkan bahwa kamu bisa meraih championship NBA 2014-2015 sekaligus mendapatkan gelar MVP Final.
So, tetap jaga performa, ritme dan konsistensi. Tak lupa untuk tetap latihan shooting 3 pt dalam kesendirian, untuk terus terus dan terus melatih muscle memory. Do it now or go home now, Curry
go go go Curry

Comments