(Boring) Diary [39]???

Alhamdulillaah Kemarin, hari Kamis, lagi2 mendapat musibah. Ketika mau pulang dari radiologi di gijo, mobil mendadak gak mau dibuka kunci pintunya melalui remote. Saya sudah langsung menduga dalam hati, jangan2 ini ada trouble di aki, seperti saya pertama kali kejadian di semester berapa gitu (lupa). Tapi, alhamdulillaah waktu itu ada Saga, jadi saya bisa minta tolong ke Saga. Saga baik banget, mau manggilin om nya Saga (kalau gak salah) untuk datang ke wilayah UB nge benerin mobil saya untuk jumper aki, nemenin saya di UB sampai malam2, plus kalau gak salah waktu itu pas hujan juga. Duh, makasih banyak ya Saga. Kalau saya ingat2 lagi, jadi terharu. Tanpa Saga, mungkin waktu itu saya uda jadi gelandangan dan tidur di kolong jembatan :3 Lanjut lagi, setelah gak bisa dibuka pintu mobil melalui remote, saya inisiatif telepon Surya, yang expert mobil. Kemudian, saya minta tolong Surya untuk ambilkan kunci mobil serep di rumah. Kebetulan juga Surya masih sama Miqdad. Akhirnya berdua sudah nemukan kunci mobil di rumah, dan segera berangkat kembali ke gijo. Setelah sampai di gijo, ternyata kunci serep mobil pun gak bisa buka pintu mobil. Akhirnya pintu mobil dibuka manual paksa, dan ternyata gak bunyi. Ketika dicoba di starter, ternyata lampu indikator di layar mobil pun blas gak nyala. Oke, fix ada masalah di aki. Sambil naruh semua barang di kursi belakang mobil, saya dan Miqdad berusaha untuk dorong mobil sampai jalan turunan, dengan harapan mobil bisa nyala. Ternyata, sampai napas habis dan ngos2 an pun mobil tetap gak nyala. Surya akhirnya menyarankan saya untuk nelepon langsung Daihatsu center Malang. Akhirnya saya nelepon mengikuti saran Surya. Saya jelaskan kepada maz nya kalau mobil saya ada trouble di aki. Dan maz nya katanya akan menghubungi bagian mekanik dari Daihatsu mobil nya untuk beberapa menit lagi kontak saya. Setelah beberapa menit, saya dikontak kembali, ternyata bagian mekanik. Saya diberi 2 pilihan, pilihan pertama mekaniknya datang ke UB sambil jumper aki atau pilihan kedua beli aki di bengkel terdekat di wilayah UB. Akhirnya setelah nanya Surya, yang lebih expert mobil, didapatlah keputusan pilihan pertama. Oh iya, pertama yang menunggu saya ada empat teman. Ada Shirayuki (Vella), Ishigami Shizuka (Sasha), Miqdad dan Surya. Terima kasih banyak ya, Shirayuki dan Ishigami-san, uda mau nemenin saya. Gomen banget merepotkan. In sha Alloh kebaikan akan langsung diganti dan dibalas Alloh. Setelah tinggal bertiga saja, saya, Miqdad dan Surya, mulailah kami curhat sana sini akhirnya, sambil menunggu mekanik datang. Dan ketika maghrib tiba, kami bertiga sholat dulu, dan alhamdulillaah tak lama kemudian mekanik datang, sambil bawakan aki baru, aki basah. Langsung saja saya jelaskan dengan singkat kronologi nya kepada mekanik, dan langsung diganti aki nya oleh mekanik. Langsung mobil uda sehat kembali. Dan biaya ganti aki nya sebesar 570k. Alhamdulillaah :3 Rencana mau ngumpulin uang untuk beli hape baru yang hilang untuk dipasang nomor three, akhirnya uang simpanan masih minggu2 awal bulan baru, sudah harus keluar 500k lebih. Alhamdulillaah :3 Ya sudah deh. Sambil dijelaskan oleh mekaniknya, akinya cepat habis karena lampu depan dinyalakan terus. Saya lupa untuk mematikan, soalnya pas paginya saya memang mampir ke RSP dulu, dan pas RSP mati lampu, lampu di basement tempat parkir mobil gelap blas gak nyala, akhirnya lampu mobil mau gak mau dinyalakan. Nah, ketika keluar, saya lupa untuk matikan lampu nya, saya juga gak sadar, plus juga mungkin pak satpam di gijo nya gak sadar juga kalau lampu depan mobil saya masih hidup, belum dimatikan. Ya sudah, akhirnya dari pagi sampai sore, lampu hidup terus, aki habis deh, berakibat listrik di mobil gak bisa dihasilkan. Ya sudah deh. Dijadikan pelajaran aja. Walau ini sudah kedua kalinya, jangan pernah mengeluh. Selalu dan tetap syukuri apa yang ada. Apalagi ngeluh sesuatu hal di sosmed. Alloh punya rencana terbaik bagi kita masing2. Jangan menangkap sisi negatifnya. Tangkaplah sisi positifnya selalu. Yakinlah rencana Alloh itu yang terbaik. Masalah, tentu semua orang yang hidup pasti ditimpa masalah. Yang jadi pertanyaan, bagaimana kita menghadapinya? Dewasa kah? Atau sedikit2 ngambek? Atau sedikit2 galau lalu pasang update status di sosmed? Bukankah lebih baik jika sosmed kita hiasi dengan perkataan baik, berisi quote2, kutipan2 yang mungkin bisa dari Al-Qur'an atau Hadits, yang intinya sama2 mengingatkan kita semua baik si pembaca maupun yang mengupload atau meng share itu sendiri. Kan in sha Alloh pahala ngalir. Ada masalah, jalani aja, berusaha, lalu tawakkal. Serahkan sisanya sama Alloh. Kita tak perlu repot2 bahkan sampai ngotot harus ini itu. Seperlunya saja. Saya sampai ingat, bahwa harusnya kemarin itu saya dan Miqdad ikut kajian di RSP sore harinya. Tapi karena ada kendala mendadak berupa mobil trouble aki ini, akhirnya Miqdad pun nemenin saya. Ya sudah deh. Misal ada maz kakak tingkat yang ngajakin saya untuk ikut kajian itu, saya nanti jelaskan apa adanya dan jujur, kalau saya gak bisa ikut bukan karena alasan gak mau dan dibuat2, tapi memang pas mobil saya trouble :3 Beli hape baru? Udaa. Rezeki Alloh itu luas kok. Jangan pernah sedih dan panik sendiri. Percayalah, rencana Alloh pasti yang terbaik. Tawakkal aja inti nya. Yang penting sudah berusaha, sambil perbanyak sedekah dan memberi kepada orang lain. Sekian dulu curhat nya ^^