top of page

Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji chapter 50

  • SH
  • Sep 7, 2015
  • 5 min read

Yay Akhirnya manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji uda update lagi. Masih dalam suasana camping di luar dalam rangka natsu yasumi (summer vacation). Pagi hari telah tiba. Tezuka bangun duluan, kemudian membangunkan Marin dan Erika yang masih tertidur pulas. Segera setelah dibangunkan, Marin dan Erika pergi menuju sungai jernih nan bersih yang terletak dekat dengan perkemahan mereka, untuk menggosok gigi.

Tak lama kemudian, datang Kyoya untuk ikut menggosok gigi juga. Tiba2, dari belakang, Kyoya ditepuk punggung nya agak keras oleh Tezuka. Kyoya kaget bukan kepalang, plus agak kesel juga karena sakit, plus heran juga, karena baru pertama kali digituin. Tezuka langsung nyindir Kyoya, "putar 3x dan katakan "woof", "aku adalah mastermu dan kamu harus nurut sama aku, damn dog", de el el. Ternyata, Tezuka tahu semua cerita itu berkat dari Erika-chan tentunya, yang telah curhat semua nya dari awal ke Tezuka dan Marin. Kyoya langsung melirik pedas ke arah Erika-chan. Langsung aja Kyoya memberikan sedikit punishment kepada Erika-chan yang uda menceritakan itu semua ke Tezuka dan Marin, padahal hal itu sebaiknya disimpan saja untuk mereka berdua saja. Tapi aslinya Kyoya gak marah kok, dan gak terlalu care. Mereka tahu pun, ya udah, gak masalah, gak terlalu pengaruh juga soalnya, toh yang penting, status Kyoya dan Erika-chan sekarang benar2 legal dan resmi sedang going out, tidak seperti di awal, hanya pretending aja.

Murai mengajak mereka semua untuk ke tempat yang menyenangkan, yang sejuk, yang belum pernah mereka kunjungi, tempat bagus lah intinya. Mereka semua pun akhirnya setuju. Erika-chan yang melihat kemesraan mereka berdua, antara Murai dan Tezuka, jadi merasa sedih. Karena teringat kembali perkataan Tezuka semalam, yang mana Tezuka memang curhat dan bilang sendiri, ketika natsu yasumi ini over, maka Tezuka dan Murai akan break up karena Murai mau gak mau harus sekolah di luar negeri. Erika-chan gak terima. Biar bagaimana pun juga, mereka berdua harus tetap bersatu, gak bisa dipisahkan.

Ketika Kyoya ditanya, apa yang Kyoya akan lakukan, apabila berada di pihak Murai, maka Kyoya hanya membalas, "aku akan memikirkan nya when that time was arrived." Kyoya mungkin aslinya sudah ada jawaban pasti, tapi sengaja memberikan sebuah teka-teki kepada mereka, khususnya Erika-chan

Erika-chan dan Marin memang agak kurang sreg atas hasil tindakan mereka, antara Tezuka dan Murai. Apakah mereka berdua akan fine2 aja dengan hasil keputusan itu (break up setelah natsu yasumi), setelah mereka selama 3 tahun saling mengenal, padahal kurang just one more step closer mereka akan berganti status menjadi married? Erika-chan pun menyatakan pendapatnya dengan tegas, "Bila aku yang berada di pihak Tezuka, aku akan mengikuti Kyoya-kun ke mana pun Kyoya-kun pergi". Wow, sebuah keputusan bagus, dan memang membuktikan bahwa love nya Erika-chan ke Kyoya bukan hanya sekedar main2.

Di saat Erika-chan dan Marin menemukan kesempatan untuk bicara dengan Tezuka, akhirnya Erika-chan memberitahu ke Tezuka sekali lagi, bahwa seharusnya Tezuka berpikir ulang 2x mengenai hasil keputusan nya dengan Murai yang break up setelah natsu yasumi itu. Tapi, Tezuka menjawab, "aku aslinya uda tak punya pilihan lain. agak terlalu mustahil kalau aku ikut pergi ke negeri orang. lagian uda jauh, belum tentu ortuku ngizinin. aku nngerti kok perasaan kalian. tapi, aku gak apa2 kok. aku bukan berarti tidak akan fall in love lagi ke orang lain." Tezuka seperti itu dengan senyuman nya yang agak memaksa. Erika-chan pun melihat itu sebenarnya kasihan, smile miris, aslinya sakit, tapi mau diapakan lagi. Akhirnya Erika-chan pun memilih untuk diam.

Ketika di mobil pun, yang manas2 in agar Murai gak pergi adalah Marin. Murai pun aslinya ngerti, tapi dengan bijak bilang, "tentu saja aku sedih. tapi aku memutuskan sendiri untuk pergi ke luar negeri. aku gak bisa menyuruh aki-chan dengan seenaknya untuk ikut denganku. karena aki-chan punya kehidupan nya sendiri tentunya." Tezuka pun smile.

Akhirnya mereka sampai di sebuah tempat yang memang agak tinggi, seperti castle (istana) bentuknya. Dengan angin yang lumayan kencang, Tezuka dan Marui menikmati sisa2 kebersamaan mereka yang tinggal sebentar lagi. Marui, Erika-chan dan Kyoya pun gak mau mengganggu. Ketika Tezuka dan Marui asli ngomong2, Marui pun bilang, "gomen." Tezuka pun agar miris jawab, "gak apa2 kok. santai aja. aku akan menemukan orang lain baik seperti mu. karena aku ingin bahagia", sambil memberi tanda sign "piece" dua jari. Marui pun smile dan bilang, "yeah, itu yang terbaik bagimu". Lalu, tiba2 Tezuka lekas pergi dengan alasan ingin membeli minuman karena dia haus. Saat itu, Erika-chan melihat Tezuka nangis. Akhirnya Erika-chan pun lari2 kecil mengejar Tezuka. Begitu pula dengan Marin. Kyoya pun hanya menjadi 3rd party saja, menjadi audience, tidak ingin interfere masalah mereka berdua. Kalau saya berada di antara mereka, mungkin saya juga akan bertindak sama seperti Kyoya. Lebih baik tidak ikut mencampuri urusan mereka. Karena mereka mempunyai dunia mereka sendiri. Jika kita ikut campur, interfere, kebanyakan akan tambah memperburuk suasana.

Pas di tempat sepi, akhirnya Tezuka bilang sambil terisak2, bahwa aslinya dia gak ingin semua perjuangan nya berakhir begitu saja, selama 3 tahun. Erika-chan dan Marin pun kembali menyemangati Tezuka. Bukan saatnya untuk menangis. Walau ada waktu untuk menangis, tapi berusahalah untuk menahan Murai agar tidak pergi, atau at least, diskusikan keputusan terbaik di antara mereka berdua.

Murai mencari2 Tezuka karena lama tak kunjung kembali. Ternyata bertemu dengan Kyoya. Saat berduaan dengan Kyoya, Murai pun langsung curhat, "aslinya aku masih belum rela melepaskan Tezuka." Dibalas sama Kyoya, "bukankah lebih baik kamu katakan itu langsung ke Tezuka?" Murai menjawab, "aslinya aku pingin banget menceritakan perasaanku sebenarnya ke aki-chan. tapi, aku gak ingin mengambil lebih dari ini dari aki-chan." Kyoya pun bilang, "memutuskan keputusan oleh diri sendiri adalah memberi beban berlebih kepada diri sendiri. itu salah satu dampak dari tidak siapnya hati untuk menerima, bukan? kalau kamu aslinya gak ingin melepaskan Tezuka, bilang aja langsung, biar dia juga ngerti, biar dia juga gak salah paham. kadang ada beberapa onna (perempuan) yang gagal paham memecahkan sign dan kode yang diberikan oleh kita. mereka ngertinya jika kita bilang langsung ke mereka apa isi hati kita sebenarnya." Marui pun tersentuh.

Murai pun pergi menghampiri di mana Tezuka berada. Pas di saat itu, Tezuka pun bilang agak keras, kalau ia masih belum ingin kehilangan Marui. Marui pun agak kaget karena ia sudah agak dari tadi di belakang Tezuka, dan berbalik menjawab, "aku juga, aku sebenarnya hanya ingin fall in love kepada mu saja. bagaimana kalau kita diskusikan lagi keputusan kita yang kemarin itu?" Tezuka pun mengiyakan, menggangguk setuju

Keesokan harinya, Kyoya diajak oleh Erika-chan untuk pergi mengikuti lihat2 universitas yang ingin mereka berdua masuki. Erika-chan kali ini di twin tail. Lumayan kawaii :3 Karena saking panasnya Tokyo, Erika-chan mengajak Kyoya untuk mampir sebentar ke maid cafe, untuk rehat sebentar. Di cafe, Erika-chan teringat kembali akan kejadian beberapa hari lalu. Akhirnya, Tezuka mengumumkan keputusan terbaik mereka berdua dengan Marui. Bahwa Marui akan tetap pergi ke luar negeri, namun Tezuka berencana akan pergi mengikuti Marui ke luar negeri juga. Ia berencana akan mengambil study mengenai interior design. Jadi, biar bagaimana pun, Tezuka akan tetap dekat dengan Marui, ke mana pun mereka berada. Erika-chan pun senyum2 sendiri, tersenyum bahagia, karena at least sudah bisa membantu menyelesaikan masalah rumit yang dihadapi teman baiknya, Tezuka, masalah love tentunya.

Erika-chan pun ketika melihat wajah Kyoya yang serius memikirkan kira2 universitas apa yang akan mereka berdua masuki, tiba2 Erika-chan memeluk tangan Kyoya sambil bilang, "aku juga gak akan berpisah sampai kapan pun dengan Kyoya-kun." Kyoya agak kaget, tapi langsung mengubah tangan nya ke bergandengan tangan, "ini lebih baik dari yang tadi." Kyoya dan Erika-chan pun sama2 smile bahagia.

Sekian dulu curhat nya ya ^^

 
 
 

Comments


© Copyright 2015 by Sherlock Holmes

bottom of page