(Boring) Diary [51]???
- SH
- Sep 13, 2015
- 3 min read
Alhamdulillaah Hari ini, saya bisa mengajak Rei untuk menemani saya jalan2. Tentu jalan2 yang bukan hanya sekedar jalan2 yang useless. Ada agenda tertentu dan saya mengajak Rei nemenin saya keluar. Alhamdulillaah, Rei mengiyakan. Rasanya uda kangen sama Rei, sudah lama tidak bertemu, hampir setiap hari masuk puskesmas karena memang lagi kebagian stase di puskesmas. Dan hari Minggu ini, saya melepas rindu ke Rei. Yah, sekalian melepas rindu, sekalian jalan2, sekalian silaturohim, sekalian curhat donk pastinya. Hhe Agenda pertama adalah ke tempat service mobil Daihatsu distributor Djolo Abadi di sekitar jalan Ciliwung. Service mobil ini bukan dimaksudkan untuk service karena kilometer mobilnya sudah mencapai angka tertentu, lebih dikarenakan untuk melihat ampas kopling mobil yang kemarin Sabtu terbakar. Inti ceritanya, saat Sabtu kemarin acara UKGS di sekolah terpencil dan jalan mendaki, banyak tebing dan jurang, plus jalan berbatu, saat ke arah jalan balik, yang memang jalanan tanjakan panjang dan cukup tinggi, plus jalan berbatu, tercium bau hangus ampas kopling yang terbakar. Oleh karenanya, hari ini, diagendakan ke tempat service untuk melihat ampas kopling nya. Ditakutkan misal ada trouble atau masalah, maka berakibat bisa menghilangkan nyawa, termasuk saya tentunya. Hhaha Sesampai di tempat service, saya ceritakan keluhan saya secara runut dan detail, dan maz nya mencatat. Sekalian saya juga service lampu spion sebelah kiri yang tidak nyala. Saya dan Rei pun menunggu di lantai 2 sambil menyeduh kopi hangat. Sluurrppp~ Aahh~ Nikmat nya~ Ya sudah deh. Pastinya diikuti acara curhat2 an dari A sampai Z. Tiba2 maz nya memanggil saya, karena service sudah selesai, sekitar 30-45 menit kemudian. Dan maz nya menceritakan, untuk ampas kopling nya masih tidak ada kendala, sudah dire-check juga. Untuk lampu spion, sudah dibetulkan, dan sudah nyala lagi. Total service semua 55k. Okee, next. Agenda selanjutnya, adalah makan siang. Saya pun punya ide untuk makan di ayam Geprak, karena memang sudah harganya terjangkau, murah, enak lagi sambal nya. Dan ketika sampai di depan warung, warungnya tidak buka hari Minggu. Fix lanjut cari warung makan lagi. Saya teringat kembali, selain Geprak, masih ada D'Keprek yang memang sudah harga terjangkau, murah, enak lagi. Saya berharap semoga buka, karena kemarin nya, hari Sabtu, saya lihat D'Keprek tutup. Alhamdulillaah, ternyata buka. Ya sudah deh, langsung saya dan Rei makan di situ. Next, beli headset di Bursa Komputer. Headset saya sudah patah soalnya. Sayang banget aslinya, belum ada 6 bulan an dipakai. Tapi gak masalah. Gak perlu ngeluh. Saya beli headset baru seharga 50k. Saya tidak membeli yang mahal2 untuk menghemat, karena co-ass ini aja sudah mengeluarkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit. Toh juga, yang penting bagi saya, bisa dipakai, bukan untuk pamer2 an. Selama di perjalanan hingga saya antarkan kembali Rei ke kos, saya diberikan saran lagi seperti biasa. Rei memang benar2 seperti Intel nya MOSSAD dah. Ngerti segala hal. Mencari sesuatu dan menemukan sesuatu yang hampir mustahil, namun bisa ditemukan oleh Rei dengan mudah dan cepat. Sasuga, Rei. Saya pun mengiyakan dan memang saya berusaha untuk menjalankan semua saran yang diberikan Rei. Untuk perkembangan lagi, tentunya saya memberitahu Rei terlebih dahulu, paling awal saya beritahu, sebelum yang lain. Saya sedikit agak jealous ke Rei. Hubungan Rei dengan si dia, anggap aja X, makin langgeng dan mulus, walau memang masih butuh perjuangan hebat. Setelah sekitar 6 tahun, akhirnya semua usaha bisa dipetik di akhir2 seperti ini saat musim buah tiba. Menanam susah2 awal2, akhir2 gini tinggal metik hasilnya aja. Saya beberapa kali bilang, "X buat saya aja gih." Dan tanggapan Rei selalu, "in your dreams." Hhaha. Memang sulit banget mencari onna X seperti itu. Yang berkualitas dan sinkronisasi development yang pas banget dengan diri sendiri. Berkualitas dari segi mana pun. Kualitas fisik oke, kualitas agama oke, kualitas akademik oke, ditambah dengan suka anim, suka manga, suka ost theme opening dan ending, suka baca fan fiction, kurang apa lagi coba. Misal Rei give up atau gak bisa dapat, buat saya gih, Rei. Tak ambil ya Rei. Hhaha. 1 di antara sejuta orang di muka bumi. Sama seperti susah menemukan tipe2 onna yang moe unyuk lucu seperti mbak Fida, atau moe unyuk lucu shiro natural kalem lembut santun halus seperti dokter Irene. Dikasih mbak Fida atau dokter Irene pun saya gak akan nolak kok. Hhe. Saya selalu support full kok, Rei. Go go go, ganbatte. Jangan pernah dilepas. Hantam aja siapa pun yang berani2 merebut. Hhaha. Terkadang, untuk mendapatkan seorang onna, yang paling penting adalah siapa duluan yang datang melamar. Itu salah satu kuncinya. Sekian dulu curhat nya ^^

Comments