top of page

(Boring) Diary [53]???

  • SH
  • Sep 24, 2015
  • 3 min read

Alhamdulillaah

Hari ini adalah hari raya ‘Idul Adha. Hari raya kemenangan umat Islam, selain hari raya ‘Idul Fitri. Seperti agenda yang telah direncanakan sebelumnya, hari ini saya akan membantu penyembelihan hewan qurban di masjid Al-Ghozali, bersama Komandan tentunya, masjid yang terletak sekitar 50 meter dari rumah Komandan. Agenda ini merupakan agenda rutin tiap tahun bagi saya, untuk turut serta, terjun langsung membantu para panitia hewan qurban, karena daripada nganggur useless gak jelas dalam rumah. Lebih parahnya lagi, ada juga yang paginya sudah tidak sholat sunnah ‘Idul Adha, plus gak ngapa2 in, cuman di dalam rumah aja, mendekam seperti menunggu ajal .__.

Sekitar pukul 10 kurang, saya berangkat menuju masjid Al-Ghozali. Sebelumnya, paginya, pukul 7 lewat, saya sudah ke rumah Komandan, sekaligus mengembalikan laptop dan memberikan undangan nikahan maz Dana dengan mbak Laili. Laptop Komandan sudah saya berikan anime dengan berbagai genre, plus juga folder co-ass sebagai tanda rasa terima kasih saya. Komandan juga sebentar lagi masuk co-ass, jadi folder co-ass yang saya berikan tentunya akan sangat membantu kelak. Ternyata, pukul sekian, masih belum ada kegiatan penyembelihan. Akhirnya saya disarankan datang antara pukul 9 atau pukul 10. Akhirnya, saya datang pukul 10 kurang.

Setelah sampai di masjid Al-Ghozali, langsung saja saya menanyakan ke Komandan kira2 apa yang bisa dibantu. Biasanya, saya dan Komandan bertugas sebagai sie distribusi, yang bagian mengantar2 kan daging ke rumah2 sekitar. Kebetulan saya juga membawa motor, jadi bisa lebih enak. Ketika sudah didata terlebih dahulu oleh Komandan, daging siap diantar. Meluncurlah saya dan Komandan pergi mengantarkan daging2 kurban itu. Ketika masih menunggu stok daging yang perlu diantar, saya pun ikut membantu bapak2 yang memotong dan memilah2 jeroan sapi dan kambing untuk dimasukkan ke dalam plastik. Hal yang paling menarik hari ini adalah ada satu daging yang harus diantar hingga di jalan sigura-gura barat. Sontak saya dan Komandan heran, lalu ngakak. Apa gak kurang jauh, sekalian aja yang kurban di Malang, tapi ngirim hewan nya di Surabaya, Bali, atau Sumatra. Karena jarak masjid Al-Ghozali cukup jauh dengan sigura-gura barat, akhirnya kami memutuskan untuk sholat dzuhur terlebih dahulu.

Usai sholat dzuhur, langsung saya dan Komandan pergi ke sigura-gura barat, mengantarkan daging kurban. Kami tersesat beberapa kali, nanya satpam, nanya tukang kuli bangunan, nanya tukang parkir, nanya maz2 yang kebetulan lewat, diarahkan ke alfamart, ke indomaret, ke alfamart lagi, de el el. Yah, perjuangan. Tapi alhamdulillaah, akhirnya ketemu juga, walau beliau nya tidak sedang ada di rumah kebetulan juga, sehingga kami titipkan di masjid terdekat. Lalu saya dan Komandan balik lagi untuk mengejar ketertinggalan acara makan2 di masjid Al-Ghozali.

Sesampai di sana, sudah terlihat piring2 bertumpuk satu sama lain. Lalu kami ke stand konsumsi, ternyata hanya tersisa 4 piring nasi. Alhamdulillaah, untung masih ada. Langsung saja saya mengambil piring random, mengambil kuah gulai, mengambil sate sapi atau kambing, mengambil kerupuk, lalu menyantap. Alhamdulillaah, nikmat sekali rasanya. Seketika dalam hati saya timbul rasa bahagia sekaligus sedih. Indahnya berbagi kepada sesama, kepada warga sekitar yang kurang mampu dan masih belum seberuntung kita. Maka, janganlah kita menghambur2 kan makanan, membuang makanan sisa, sering saya menemukan makanan sisa2. Agak sedih juga aslinya. Masih banyak yang belum bisa makan enak, walau di hari raya ini, salah satu contoh nyata adalah saudara2 kita di Palestin dan jalur Ghoza.

Sambil menyantap makanan, ternyata ada tante tetangga Komandan yang mengajak saya dan Komandan mengobrol. Tante itu baik banget. Beliau tahu rasanya bagaimana anak kos itu, jauh dari orang tua, perantauan, sehingga beliau menganjurkan saya tambah lagi aja nasinya. Awalnya agak sungkan, tapi saya iyakan juga, saya tambah agak banyak, beliau ambilkan kuah dan lauk banyak juga, plus buah semangka, plus buah jeruk, plus susu, dengan beberapa kue. Waahh, muakasih banyak tante. Hikz, jadi terharu. Alhamdulillaah, rezeki anak sholeh >_<

Setelah selesai makan semuanya, kemudian saya izin pamit ke Komandan untuk pulang. Sebelumnya, saya juga menganjurkan Komandan untuk segera melihat semua list anim yang telah saya berikan di laptop Komandan. Komandan ternyata sudah melihat Coppelion, list yang sebelumnya saya berikan, dan memang senang. Syukurlah, kalau suka, karena memang WORTHY juga sih. Sekitar pukul 2, saya kembali ke rumah dengan badan lunglai. Alhamdulillaah, sibuk yang bermanfaat dan membawa berkah, in sha Alloh

Pun kemarin, hari rabu, saya berenam, dengan Kenji, Doragon, Novel, dan 2 lagi, buka bersama di kedai Ikana menggunakan kendaraan mobil. Kami berbuka bersama di kedai Ikana, yang kebetulan shoum Arofah. Menjelang ba'da maghrib, kami segera ke kedai Ikana, lalu memesan menu makanan dan minuman terlebih dahulu, kemudian sholat maghrib terlebih dahulu. Setelah sholat maghrib, barulah kami ke kedai Ikana lagi dan menyantap hidangan makanan yang telah tersedia tentunya. Saya pun tak lupa mewanti2 kepada semuanya, agar menghabiskan makanan yang telah mereka makan. Karena sekali lagi, masih banyak di luar sana yang kelaparan, belum bisa makan enak, dan belum seberuntung kita. Alhamdulilllaah, semuanya bisa menghabiskan menu sesuai yang dipesan sehingga di piring2 kami tidak tersisa sedikit pun.

Sekian dulu curhat nya ^^

 
 
 

Comments


© Copyright 2015 by Sherlock Holmes

bottom of page