Hello World?
- Emas ChitoX PIMNAS 2014
- Dec 7, 2017
- 4 min read
o-hisashiburi desu~
long time no see~
setelah saya lihat2, sudah setahun lebih ya saya tidak menulis, tidak melanjutkan hobi saya sejak kecil, semenjak mengenal yang namanya dota (ROFLMAO). ntah kenapa, saya mulai tertarik kembali untuk menulis. tetap saja kebiasaan, hobi, yang kita senangi, walau sempat futur (seperti iman, kadang naik, kadang turun, beruntunglah yang bisa menjaga setidaknya jika saat2 nya drop tidak bener2 drop berkelanjutan), tapi tetap aja suatu saat suatu hari nanti akan kembali ke fitrah kesukaan nya, fitrah hobi nya.
pun bukan hanya menulis, tapi membaca juga menjadi salah satu hobi. nah, akhir2 ini saya beli novel Sherlock Holmes, The Valley of Fear, seperti yang saya upload. saya suka semua genre, berlaku di anime, manga, light novel, visual novel, novel, de el el, tapi yang lebih saya sukai sesuatu yang mengajak untuk berpikir, misteri, yang menggelitik. ntah saya sudah pernah beritahu di edisi tulisan sebelumnya, sejak SD (SD apa SMP ya, lupa, pokoknya masih di tarakan), salah satu tempat favorit saya adalah perpustakaan. di perpustakaan, saya menamatkan novel Musashi. waktu itu seingat saya novel nya masih dalam bentuk series berbuku2, dan tiap buku nya ada warna ciri khas nya masing2, misal part 1 warna merah, part 2 warna kuning, dst. dan ketika saya mengunjungi toko buku, novel Musashi sudah dalam bentuk satu buku bueeesar dikumpulin jadi satu, gak nemu yang bentuk part2 an series. eh, bukan novel sih ya, Musashi itu beneran samurai yang pernah hidup di jaman Jepang dulu kali, jadi mungkin istilahnya bukan novel ya, tapi ya buku bentuk novel (lul). sekarang mah, uda lupa sama ceritanya. ntah kenapa saya terhanyut dalam cerita2 kisah heroik samurai seperti itu. dari dulu uda ada bakat seneng ke Jepang (kali ya?), baik history, budaya, de el el
belum lagi komik Detective Conan selalu saya beli, sekarang beli nya sih yang kumpulan series khusus, misal Black Organization part, de el el. kalau yang reguler, uda stop beli, soalnya lebih baik baca online di manganya, uda jauh banget (lul). semua movie dari 1 sampe 21, dari kepala gak berbentuk sampe graphic nya maha karya dewa, full semua saya ikutin. semua OP ED full ada lengkap. Aoyama Gosho suka sama Sherlock Holmes, mungkin dari titik ini saya mulai menyukai SH. di rak lumayan banyak novel SH, tapi ada 2-3 novel yang saya hibahkan (lupa hibahkan nya ke mana). tak kasih sop iler dikit ya. jadi di novel ini ada 2 kisah pembunuhan. mungkin yang tak sebutkan cuman yang awal aja. SH menerima sebuah surat yang berisi kode bahwa telah terjadi pembunuhan sadis, dan SH berhasil memecahkan kode itu secara cepat. di kisah awal ini ternyata SH menceritakan sedikit banyak mengenai prof. Morierty. prof. Morierty di mata masyarakat Inggris, merupakan prof yang berwibawa, tidak pernah tersangkut kasus/skandal apa pun, bersih dari hukum, cerdas, terpercaya, pernah beberapa kali masuk dalam majalah, terkenal, intinya benar2 mencerminkan profesor ideal bagi seluruh alam semesta. namun, SH berhasil membongkar bulu kuduk dibalik semua itu. sama seperti Makishima Shougo. elegant, selalu baca buku di mana2, ucapan yang keluar dari mulutnya semua nya merupakan quote dari sebuah buku terkenal, bersih dari hukum, panutan ideal. namun, ketika SH berada di tkp, SH menemukan beberapa kejanggalan. setelah SH berpikir ala khasnya (duduk menyendiri di ruang TKP sambil membayangkan konstruksi terjadinya pembunuhan) semalam suntuk, akhirnya SH menemukan satu benang merah, hipotesis yang ia yakini 1001% kebenaran nya. dan ketika diuji, benar adanya. ternyata itu bukanlah pembunuhan terencana, namun pembunuhan yang tak terduga, dan orang aslinya telah bersembunyi di suatu lorong rumah tersebut. SH selalu mengingatkan, jangan mangabaikan satu dua atau tiga fakta kecil yang mungkin logika kita tidak akan berhubungan dengan kasus, karena di situlah justru kecerdasan kita diuji. SH mencari tahu asal usul rumah tersebut, diselidiki benar2 secara mendalam, sedangkan dua polisi lainnya mengabaikan hal tersebut lebih fokus kepada pengejaran pelaku. untuk kisah kedua, bisa dibaca sendiri
actually saya lebih suka baca novel bahasa inggris. karena kadang ada terjemahan yang malah bikin kita bingung. lebih prefer dan nyaman langsung baca dari bahasa aslinya. manga b.inggris, anim b.inggris, light novel b.inggris, dorama b.inggris. apalagi film, apapun, paling anti dengan b.indo, karena terjemahan nya nguawur bin asal gak ada kualitas sama sekali (bagi saya, for me, no offense, lul). suatu hari pingin beli novel SH yang memang b.inggris. pernah punya teman yang semua novel SH nya b.inggris semua, dan memang kemampuan inggris nya (toefl toeic ielts nya tinggi) jadi gak heran bacaan nya inggris semua. dulu sering mampir ke teman ini, dan ketika mampir, mesti yang dibuka di pc nya adalah youtube, dibuka channel (lupa nama channel nya, isinya pembicara/motivator internasional yang memberikan ilmu banyak hal, ntah science, sosiology, kebiasaan, riset, teknologi, de el el). dia juga penggemar anim manga de el el. anim favorit sepanjang masa dia adalah 5 cm per second, karena dia sendiri pernah mengalami hal yang sama, jadi benar2 terhenyak, terlarut, seakan terhempas ke masa2 lalu di mana persis seperti di 5 cm per second. dia juga sunnah (alhamdulillaah). jadi kangen saya sama dia, uda lama banget gak ketemuan
mungkin sampai di sini dulu untuk tulisan jumpa kangen edisi kali ini. tak terasa, benar2 uda setahun lebih, dan semoga harapan nya saya bisa istiqomah nulis terus, apa pun coretan nya, apa pun yang ada di benak, ide, gagasan, uneg2, hasrat untuk menulis selalu dijaga dan ada. karena dengan menulis, terkadang bisa tercermin wawasan dan ilmu seseorang itu.

Comments