top of page

Diary [56]

  • Writer: Emas ChitoX PIMNAS 2014
    Emas ChitoX PIMNAS 2014
  • Dec 17, 2017
  • 3 min read

Alhamdulillaah

Akhirnya bisa update lagi. Aslinya saya pingin banget nulis dari kemarin2, tapi belum sempat (padahal waktu kita 24 jam sehari, namun kita nya selalu aja ada alas an/excuse untuk membenarkan tindakan kita, begitulah manusia). Dan finally rasa semangat untuk menulis hadir kembali, maka secepat mungkin saya tuangkan ke dalam tulisan.

Tepat seminggu yang lalu (maksudnya minggu lalu), saya berkunjung ke salah satu toko buku murah dan lumayan lengkap (sebut saja Toga Mas), dan naluri mata saya untuk blink2 melihat tumpukan buku timbul dan tumbuh. Dengan cekatan saya naik ke lantai 2 untuk mencari beberapa list yang sudah saya simpan dalam benak dan otak saya. Pertama, saya pergi ke rak komik, saya cari komik detektif conan part black organization yang ke-3. Karena saya pernah melihat itu di gramedia sudah terbit, namun saya gak beli, karena kemahalan, jadi saya urungkan dan berniat membeli di Toga Mas. Eh, ketika ada kesempatan ke Toga Mas, ternyata komik yang saya cari gak ada. Beneran gak ada. OMG. Tak cari lagi dengan teliti, mungkin aja saya miss lihatnya atau apa, ternyata tetap gak ada. Sedikit rasa kecewa muncul, namun akhirnya saya ambil komik detektif conan part FBI, karena seperti yang sudah saya utarakan, saya gak membeli komik regulernya karena saya bisa membaca di manga nya, dan sudah sangat benar2 jauh. Dan di chapter manga terbaru nya (kasih sop iler dikit deh), Shinichi sudah tahu siapa boss besar, dalang dibalik mantra kegelapan yang menyelimuti black organization. Sampai2 ayah dan ibu nya Shinichi (yusaku and yukiko) datang langsung ke jepang untuk membuat strategi sekaligus mengambil langkah tindakan nyata (real action) untuk saatnya counter balik ke black organization. Dan Yusaku bilang “this is do-or-die thing”. Kalau kamu gak gerak, ya kamu yang bakalan mati, kurang lebih artinya gitu. Dan saya masih yaaaaaakiiinn banget 1001%, akan tebakan siapa Rum itu (si tangan kanan kepercayaan langsung dari boss besar black organization), walau di chapter terbarunya belum di reveal siapa sesungguhnya Rum itu. Dan ternyata sekarang manga Detective Conan bakal kembali hiatus, dikarenakan kondisi Aoyama-sensei yang sakit, selalu mengejar target dan deadline, sehingga kesehatan nya tidak dipedulikan. Orang Jepang mah, uda biasa kayak gitu, over-worked, lalu tidur di sela2 waktu kerja, atau ketiduran, demi pekerjaan. Karena bagi orang Jepang, orang/individu itu dihargai dikarenakan/melalui adanya pekerjaan. Ntah apapun pekerjaan mu, walau sebagai tukang mungut sampah (pasukan kuning) sekalipun, masih benar2 ada harganya, worthed, dibandingkan dengan orang pengangguran. Karena di sana benar2 memaknai sistem bushido, cinta akan pekerjaan. Dan in syaa Alloh cita2 saya bisa melanjutkan pendidikan di sana bisa terwujud. Aamiin

Back again, sesudah saya mengantongi 1 komik, lalu saya beralih ke rak novel. Tujuan saya? As usual, cari donk novel Sherlock holmes versi b.inggris. Cari cari cari, eh ternyata gak ada, ada sih sebenarnya, tapi dia bukan kumpulan, misal the andventure of SH, nah itu kan terdiri dari beberapa subjudul, yang ada malah 2-3 cerita aja, jadi isi bukunya tipis. Yah, gak bisa apa2 lagi, apa boleh buat, akhirnya saya bertanya kepada petugas yang jaga setelah cukup lama mencari, dan ternyata ditunjuklah pada satu box yang isinya 4 novel Sherlock Holmes. Mata saya pun berbinar, finally yang saya cari hadir. Walau memang berbahasa Indonesia, tak apa lah, gak perlu minta aneh2, gak perlu nyari yang gak ada, kalau gak ada ya udah, jangan dikasih rezeki 1 malah minta lebih, namanya kufur nikmat. Lalu saya tanya pada penjaga nya lagi, apakah ada novel Musashi karya Eiji Yoshikawa. Saya kangen banget sama bacaan kisah samurai Musashi itu, yang sudah seperti saya jelaskan, bacaan pada waktu SD. Penjaga nya lalu mengetik keyword di sebuah layar monitor, enter, dan ternyata habis, walau memang tertera di situ. Karena sudah terbit sejak 2012 lalu. Ya gak apa2 sih, cuman nanya aja, barangkali masih ada, karena di gramed saya masih ingat betul, novel besar warna kuning kumpulan beberapa part itu terpajang jelas di etalase. Kalau mau beli si, bisa, tapi uang nya? Hmm, ya next time kalau ada rezeki, baru beli.

Akhirnya saya pulang membawa 2 list itu. dan alhamdulillaah, komik 1 hari sudah saya lahap dalam beberapa jam saja. Sebenarnya saya uda tahu semua kasus itu, saya nostalgia aja kembali, sekaligus me-refresh balik ingatan akan kasus itu. Dan untuk SH, saya dalam proses menamatkan 1 buku dulu. Untuk bahasanya, yah, better lah, karena penerbitnya beda dengan judul yang “the Valley of Fear”. Lebih terstruktur, tertata, jadi gak useless, futile, beli 1 box nya. Baca baca baca dan baca, iqro iqro iqro dan iqro, karena dengan membaca, jendela ilmu dan wawasan kita akan bertambah, belum lagi kita diajak untuk mikir. Next time mungkin saya akan mengulas beberapa list anime season ini, atau manga mungkin, atau yang lain, yang bagi saya worthy untuk ditulis, dan tangan saya kebetulan gatal untuk menulis.

Sekian dulu update nya. See you ^^

 
 
 

Comments


© Copyright 2015 by Sherlock Holmes

bottom of page